Sabtu, 26 Januari 2013

Hari ke-100 Jokowi




Jokowi Minta Walikota & Camat Rayu Warga Pinggir Kali Pindah

Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) meminta walikota, camat dan lurah untuk merayu warga di pinggir kali untuk pindah rumah. Cara-cara lunak harus diperhatikan.

"Berkaitan dengan perintah Presiden, normalisasi Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke dan Sunter ini akan dipercepat dan akan dilaksanakan tahun ini. Oleh karena itu, untuk para walikota, camat, lurah yang berhubungan dengan 4 sungai tadi agar mulai secara soft, lunak, melakukan pendekatan intens ke masyarakat," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan itu saat rapat koordinasi dengan 5 walikota, 26 camat dan 75 lurah membahas normalisasi kali untuk mengatasi banjir. Rapat koordinasi digelar di Balai Agung, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2013).

Menurut Jokowi, setelah pembebasan selesai, Dinas PU dan Kementerian PU bisa langsung bekerja untuk menormalisasi Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke dan Sunter. Jokowi menambahkan, seluruh dana telah disiapkan.

"Jadi ini kerja cepat-cepatan. Semua pimpinan wilayah ikut dukung, lakukan pendekatan, karena dari sisi anggaran sudah dipersiapkan semuanya," kata suami Iriana ini.

Jokowi meminta walikota, camat dan lurah, untuk berdialog dengan masyarakat. Masyarakat yang tinggal di pinggir kali harus diberi pengertian.
"Tolong lakukan dengan proses yang baik, dialog, yang menyadarkan mereka bahwa tinggal di bibir sungai adalah menyalahi aturan, baik perda, UU Lingkungan Hidup, UU PU dan lainnya," imbuhnya.

Nah, Jokowi pun mempersilakan dirinya untuk dilibatkan jika ada masalah yang berat. Bahkan Jokowi siap turun membereskan masalah tersebut.
"Kalau saya perlu turun, saya turun. Tapi ya diharapkan fisiknya paling tidak bulan Mei sudah bisa dimulai atau bulan April. Agar semuanya bergerak seiring," ucap eks Wali Kota Solo ini,Ray Jordan - detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar