Dalam empat hari belakangan, nama Muhammad Rizky tiba-tiba menjadi tenar, khususnya di situs jejaring sosial twitter.

Nama Rizky mencuat, setelah pembaca berita di sebuah televisi swasta nasional (TV One) itu, mewawancarai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, terkait penanganan banjir di Jakarta.

Selain membahas masalah banjir, Rizky juga mengajukan beberapa pertanyaan terkait kinerja 100 hari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Sebenarnya tak ada yang luar biasa dari wawancara yg dilakukan pada Senin (21/1/2013) malam, di dekat tanggul Latuharhari itu. Layaknya wawancara, Rizky sebagai wartawan mengajukan pertanyaan kepada Joko Widodo alias Jokowi sebagai narasumber.

Wawancara di layar kaca itu kemudian menjadi pembicaraan, lantaran pertanyaan-pertanyaan terkesan "konyol" yang diajukan Rizky kepada Jokowi.

Sebagian besar tweeps (istilah untuk pengguna jejaring sosial twitter), menilai pertanyaan yang diajukan Rizky kepada Jokowi, jauh dari kata "kritis". Sebaliknya, pertanyaan yang diberikan dinilai "krisis" alias kurang bermutu.

Yang menjadi masalah, wawancara yang disiarkan secara langsung itu ditonton banyak orang. Tak pelak, mereka yang menonton, melontarkan aneka kecaman kepada Rizky. Akun twitter milik Rizky (Muhammad_rizq) menjadi sasaran kecaman para tweeps.

"Haduuuh…. harusnya anchor ini sekolah dulu biar pinter….," tulis Niken Setyawati di akun twitternya.

"Konyol abis deh nih anchor pertanyaannya udah di jawab muter2 disitu2 lagi…

gak sekolah…, ngeyelnya banyak," tulis pengguna twitter lain.

Rizky sendiri sempat menyampaikan permintaan maafnya lewat akun twitternya tersebut. Namun demikian, kicauan-kicauan berisi kecaman terus saja dilontarkan para tweeps tanpa henti.

Entah karena tak tahan dengan bullying terhadap dirinya, Jumat (25/1/2013) pagi, akun twitter milik Rizky tiba-tiba menghilang alias non aktif.

Hal ini pun kembali menuai komentar para pengguna twitter. "Akun twitter milik Rizky tiba-tiba menghilang. Nggak tahan kali ya dibully," tulis Joko, seorang pengguna twitter.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari Muhammad Rizky terkait berita ini.